Mendung Tak Menghalangi, Upacara MTsN 4 Kota Padang Berlangsung Khidmat dan Inspiratif
Padang, Humas — Upacara bendera pada Senin, 17 November 2025 digelar di halaman serbaguna MTsN 4 Kota Padang. Kegiatan dimulai pukul 06.40 WIB dan berlangsung khidmat meski cuaca mendung menyelimuti kawasan madrasah. Antusiasme peserta tetap tinggi berkat penampilan para petugas yang tampil terkoordinasi dan percaya diri.
Pada kesempatan ini, Tim Pramuka MTsN 4 Kota Padang bertugas sebagai pelaksana upacara. Mereka menyajikan rangkaian kegiatan secara rapi dan tertib, mulai dari pembawa acara, pemimpin upacara, pasukan pengibar bendera, pembaca teks Undang-Undang, pembaca Janji Siswa, hingga pembacaan doa penutup. Seluruh rangkaian berlangsung lancar berkat persiapan yang matang.
Kepala MTsN 4 Kota Padang, Edihadison, yang bertindak sebagai pembina upacara, menyampaikan apresiasi kepada petugas yang telah bekerja keras demi kelancaran pelaksanaan upacara. Dalam amanatnya, ia mengingatkan siswa untuk terus memberikan yang terbaik dalam setiap kegiatan, tidak cepat berpuas diri, dan selalu berupaya meningkatkan prestasi.
Pada momen tersebut, Edihadison—yang akrab disapa Pak Edi—juga menyampaikan informasi mengenai Launching Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk wilayah Parak Laweh. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen negara dalam mempersiapkan Generasi Emas 2045 melalui penyediaan makanan sehat dan bergizi bagi peserta didik.
“Kita tentu menyampaikan terima kasih kepada negara. Ananda semua, ketika mendapatkan makanan MBG nanti, tolong dihabiskan dan jangan tersisa. Tim kesehatan dan ahli gizi sudah menyiapkan menu dengan komposisi yang tepat,” pesannya.
Di akhir amanat, Kepala Madrasah turut membagikan pengalaman hasil studi banding kepala madrasah ke MTsN 1 Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Ia menuturkan bahwa banyak hal positif yang dapat diteladani, terutama tingginya kesadaran siswa dalam menjaga disiplin. Bahkan, ketika terjadi pelanggaran, para siswa di madrasah tersebut secara sukarela menerima sanksi tanpa paksaan. “Dari kesadaran itu akan lahir prestasi,” ungkapnya.
Upacara pagi itu ditutup dengan penuh inspirasi dan menambah semangat baru bagi seluruh warga madrasah.








