Muhadarah Perdana Tahun Ajaran di MTsN 4 Kota Padang: OSIM Buka Panggung Dakwah Pelajar.

Padang – Humas. Mengawali hari Jumat yang penuh berkah, MTsN 4 Kota Padang kembali menggelar muhadarah Jumat pagi sebagai agenda pembinaan karakter peserta didik. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 25 Juli 2025 ini merupakan muhadarah perdana di Tahun Pelajaran 2025/2026, dengan Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) dipercaya sebagai pelaksana utama. Penampilan perdana ini menjadi tonggak pembuka untuk seluruh rangkaian muhadarah selama satu semester ke depan.

Bertempat di lapangan madrasah, seluruh civitas akademika MTsN 4 Kota Padang mengikuti kegiatan dengan tertib dan penuh antusias. Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan terjemahannya, suasana pagi terasa lebih syahdu dan religius. Selanjutnya, siswa memperagakan praktik shalat jenazah secara runtut dan aplikatif, mengingatkan pentingnya pembelajaran ibadah secara langsung di luar kelas.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pidato dalam tiga bahasa—bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia—yang disampaikan secara bergantian oleh anggota OSIM. Penampilan tersebut tidak hanya melatih kemampuan public speaking, tetapi juga meningkatkan penguasaan bahasa asing serta menanamkan keberanian dalam menyampaikan pesan dakwah.

Tak hanya serius, suasana muhadarah juga diselingi dengan hiburan edukatif yang tetap bernuansa Islami dan mendidik. Para siswa terlihat terhibur namun tetap tertib, menunjukkan keseimbangan antara nilai spiritual dan ekspresi kreatif.

Kepala MTsN 4 Kota Padang, Drs. Edihadison, dalam arahannya memberikan apresiasi kepada pengurus OSIM atas kesiapan dan penampilan yang tertata. Ia menekankan bahwa muhadarah bukan sekadar kegiatan rutinitas, tetapi wadah latihan dakwah, karakter, dan kepemimpinan siswa.

“Inilah panggung belajar kalian. Tidak semua ilmu harus dari buku dan kelas. Berdiri di depan teman-teman, menyampaikan pesan kebaikan, dan menunjukkan keberanian itu adalah pembelajaran yang sangat berharga,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan target madrasah agar seluruh siswa mendapat giliran tampil minimal satu kali dalam satu semester. Dengan demikian, tidak hanya pengurus OSIM, tetapi semua siswa dapat mengasah keterampilan komunikasi, menumbuhkan rasa percaya diri, dan membentuk pribadi yang mandiri dan berani.

“Saya harap muhadarah tidak lagi dianggap formalitas. Ini adalah bagian dari proses membentuk pelajar yang aktif, peka terhadap lingkungan, dan siap tampil di ruang publik,” imbuhnya.

Program muhadarah mingguan ini akan terus berlanjut setiap Jumat dengan sistem rotasi antar kelas dan pembinaan langsung oleh guru pembimbing. Dengan sistem ini, madrasah berharap seluruh siswa dapat berkembang secara menyeluruh—baik dalam spiritualitas, intelektualitas, maupun emosionalitas.

Kegiatan muhadarah perdana ini ditutup dengan doa bersama, menandai awal semangat baru dalam menjalani pembinaan karakter Islami di MTsN 4 Kota Padang. Para guru menyambut baik pelaksanaan ini dan menyatakan siap mendukung penuh keterlibatan siswa dalam program-program pembinaan seperti ini.

Tim Humas Tsanfoupa