Pentas Randai P5RA Hidupkan Kembali Napas Budaya Minang di MTsN 4 Padang
Padang, Humas — Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA) di MTsN 4 Kota Padang memasuki tahap puncak pada Rabu (26/11/2025). Setelah lebih dari satu minggu siswa kelas VII, VIII, dan IX mempelajari teori serta teknik dasar randai, hari ini mereka menampilkan keahlian terbaiknya dalam seni tradisi Minangkabau tersebut di halaman serbaguna madrasah.
Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB dan dibuka oleh Kepala Madrasah, Edihadison. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa P5RA merupakan kegiatan kokurikuler yang dirancang secara sistematis, mulai dari pembentukan tim, penyusunan modul ajar, proses pembelajaran di kelas dan luar kelas, hingga puncak penampilan. “Ini bukti bahwa madrasah selalu memberikan ruang bagi ananda untuk berkreasi, menampilkan potensi terbaik, sekaligus mengambil hikmah dari setiap penampilan randai,” ujarnya.
Satu per satu perwakilan kelas tampil dengan gerak langkah khas randai, diperkaya dendang Minang yang mengalun memandu kisah-kisah rakyat seperti Malin Deman dan Siti Nurbaya. Suasana madrasah seolah kembali ke masa lampau, ketika tradisi Minangkabau hidup begitu dekat dengan keseharian masyarakat.
Dari seluruh penampilan, kelas IX.1 menjadi sorotan utama. Variasi gerakan mereka tampak lebih berani dan rapi, sementara gema tepuk galembong yang ritmis memancing decak kagum penonton. Peran-peran yang dibawakan begitu hidup, ditambah balutan busana adat Minang yang serasi, menjadikan suasana panggung semakin meriah.
P5RA tahun ini bukan sekadar ajang unjuk keterampilan seni, tetapi juga sarana menanamkan kebanggaan terhadap budaya lokal. Melalui randai, siswa MTsN 4 Kota Padang berhasil menghadirkan kembali napas tradisi Minangkabau di lingkungan madrasah sekaligus menunjukkan bahwa generasi muda mampu merawat dan menghidupkan warisan budaya bangsa.








